Peran Air Bersih untuk Kehidupan

RADAR TASIKMALAYA – Air bersih merupakan komponen utama yang berkualitas baik dan tidak menimbulkan masalah ketika digunakan dalam kehidupan di bumi ini.

Air yang telah diolah atau alami dan aman untuk dikonsumsi serta digunakan dalam keperluan sehari-hari. Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa adanya air bersih, sehingga air bersih sangat dibutuhkan. Dengan tersedianya air yang bersih dapat mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan. Manusia, tumbuh-tumbuhan, dan binatang memerlukan air bersih untuk meneruskan kelangsungan hidup.

Kegunaan air bersih dalam kehidupan manusia yang pertama untuk keperluan minum. Selain untuk keperluan minum, air bersih juga memiliki kegunaan lain yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan. Air bersih digunakan oleh makhluk hidup untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Air bersih membantu mencegah penyebaran penyakit melalui sanitasi yang baik. Tanpa akses yang memadai terhadap air bersih, kesehatan dan kehidupan makhluk hidup dapat terancam serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Air bersih memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya mendukung ekosistem dan keberlangsungan lingkungan hidup. Air bersih juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan, memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk mencuci dan memasak. Dengan manfaat nya yang penting ini, air bersih suatu elemen tak tergantikan dalam menjaga kesehatan, ekosistem, serta keberlangsungan aktivitas makhluk hidup.

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air bersih bagi lingkungan, dengan cara mengelola limbah secara benar dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Serta melakukan pemantauan secara teratur terhadap kualitas air untuk mendeteksi potensi pencemaran dan mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya  kualitas air serta cara-cara untuk melakukannya.

Air hujan adalah salah satu dari sumber air bersih, biasanya individu atau berkelompok membangun bendungan dan tandon air untuk menyimpan air bersih pada saat musim kemarau dan untuk mengurangi terjadinya banjir. Sungai juga merupakan sumber utama air permukaan yang menyediakan air bersih untuk banyak kebutuhan makhluk hidup. Melindungi dan memelihara sumber-sumber ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih yang cukup bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Air bersih memiliki ciri-ciri yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Pada air bersih yang sehat, tidak terdapat senyawa kimia yang berbahaya. Air bersih yang layak minum biasanya tidak memiliki bau yang menyengat, jernih, dan memiliki rasa yang netral. Air layak minum harus terbebas dari bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti diare,kolera,disentri,tipus,cacingan,penyakit kulit, dan bahkan hingga keracunan.

Standar air bersih tidak berbeda jauh dengan standar air layak minum. Beberapa parameter yang umum dijadikan standar yaitu seperti kandungan zat kimia berbahaya, pH dan kekeruhan air, dan kadar bakteri dan mikroba. Biasanya standar air bersih di setiap wilayah berbeda, tetapi umumnya bertujuan untuk melindungi kesehatan makhluk hidup dari risiko kontaminasi air. Mengevaluasi air berdasarkan standar nya ini penting untuk memastikan keamanan mengkonsumsi air sehari hari.

Berapa asupan air yang ideal? Kita perlu memperhatikan jumlah air yang kita minum. Karena kurang minum air putih bisa berdampak buruk, namun minum terlalu banyak air juga bisa menyebabkan ginjal kelebihan beban. Akibatnya seluruh aktivitas tubuh akan terganggu. Untuk pola hidup sehat, asupan air yang ideal sebaiknya disesuaikan dengan tinggi badan dan proporsinya berat. Manusia cukup minum 1,5-2 liter air per hari. Para ahli merekomendasikan laki-laki mengkonsumsi 15,5 gelas (3,7 liter) air setiap hari dan perempuan 11,5 gelas (2,7 liter). Namun faktor lingkungan dan kondisi kesehatan lainnya dapat mempengaruhi kebutuhan air anda.

Mencegah dehidrasi. Minum air setiap hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan makan-makanan tinggi air seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Tanda-tanda awal dehidrasi antara lain: merasa haus, kulit kering, urine berwarna gelap, kelelahan, pusing. Dengan hilangnya air hingga 1% dari berat badan, rasa haus dirasakan dan terjadi ketidakseimbangan suhu tubuh. Ini berarti penurunan kinerja. (M Dimas Cesar)

M Dimas Cesar adalah mahasiswa Teknik Lingkungan Akademi Teknik Tirta Wiyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *