RADAR TASIKMALAYA – Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi membentuk program kesehatan ”SI ELNINO” atau Inovasi Alternatif Penurun Hipertensi Citangkolo.
Program ”SI ELNINO” itu diselenggarakan pada 27 Januari 2024 di Dusun Citangkolo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar.
Pembentukan program kesehatan dan intervensinya merupakan salah satu rangkaian kelanjutan dari kegiatan pada Praktik Belajar Lapangan (PBL) yang dijalankan di Kota Banjar.
Kegiatan intervensi program pada PBL 2 dirumuskan berdasarkan hasil Community Diagnosis yang dilakukan pada PBL 1 yaitu di Agustus 2023.
Hasil dari Community Diagnosis ditemukan bahwa warga Dusun Citangkolo banyak yang menderita penyakit hipertensi yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat, tingginya konsumsi garam, dan kurangnya konsumsi sayur serta buah.
Maka dari itu, mahasiswa PBL Unsil Kelompok 10 ”Harsaya Raespati” yang beranggotakan 10 orang: Adhynda Maulyna, Iqbal Septianto, Ruhyatin Nisfu, Annisa Nurul Aikah, Nurul Azizah, Ratu Dhia Ulhaq, Salma Waisya, Nadiva Tasya, Aldian Dwi Fartisan, dan Intan Aulia Almaida membentuk program kesehatan ”SI ELNINO”.
Program tersebut dicanangkan sebagai salah satu bentuk intervensi terhadap masalah penyakit hipertensi di kalangan warga Dusun Citangkolo.
Program ”SI ELNINO” menyerukan warga untuk lebih memperhatikan pentingnya konsumsi sayur khususnya pada penderita hipertensi dengan sayuran yang bisa menurunkan tekanan darah penderita yaitu sayuran pakcoy dan seledri.
Pada program ”SI ELNINO” ini mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsil juga memberikan bibit tanaman pakcoy dan seledri yang hasilnya didistribusikan oleh kader kepada penderita hipertensi melalui program POSBINDU atau Posyandu Lansia.
Berikutnya terdapat acara Training of Trainer yang mana pihak BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) memberikan sosialisasi juga mendemontrasikan cara penanaman pakcoy dan seledri agar dapat dipraktikan di rumah atau halaman masing-masing.
Program SI ELNINO merupakan usaha untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Dusun Citangkolo khususnya dalam menurunkan tekanan darah.
Kepala Desa Kujangsari Mujahid menyampaikan bahwa program ”SI ELNINO” merupakan satu kegiatan positif yang dapat menunjang kesejahterahan kesehatan masyarakat khususnya di Dusun Citangkolo.
Kegiatan itu bukan hanya untuk masyarakat penderita hipertensi tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan para Kelompok Wanita Tani (KWT) agar lebih produktif, juga agar kader dapat membantu mendistrtibusikan atau menyalurkan produknya kepada masyarakat penderita hipertensi sesuai dengan rencana program. Dengan demikian, program ini dapat berjalan dan berkelanjutan berkat adanya kerja sama antarsemua pihak.
Ketua KWT Dusun Citangkolo menyebutkan kegiatan tersebut sangat positif dan patut dilanjutkan karena bukan hanya memberdayakan para kelompok KWT, tetapi juga dapat membantu para kader untuk menyalurkan produknya kepada para penderita hipertensi sebagai upaya menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi sayuran seledri dan pakcoy.
Mereka juga berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya di Dusun Citangkolo dan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan program agar dapat bersinergi dan berkelanjutan. (rls)