Kondisi yang dialami masyarakat di mana semakin hari permasalahan sosial ekonomi yang ditimbulkan akibat Covid-19 semakin terlihat nyata bagi masyarakat.
Beberapa masalah sosial ekonomi yang terjadi akibat Covid-19 di antaranya: kelangkaan barang, disorganisasi dan disfungsi sosial, tindakan kriminal. Berbagai tindakan kriminal yang meningkat di masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini sudah menjadi topik bahasan yang diberitakan di media massa.
Melemahnya sektor pariwisata, peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran, tentu saja, permasalahan sosial yang dialami di Indonesia memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Kita lihat mulai dari yang kecil seperti lingkungan keluarga, hingga ke permasalahan yang cukup besar terkait SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) serta masalah sosial lainnya adalah bukti adanya kesenjangan sosial antar masyarakat jika dilihat dari pengaruh pandemi Covid-19.
Dari semua yang terjadi, menarik sekali untuk dibahas karena di samping rentan menimbulkan masalah sosial, pandemi Covid-19 ini juga membangkitkan rasa kemanusiaan yang tinggi, meningkatnya rasa solidaritas yang ada di masyarakat untuk menolong sesama yang membutuhkan, meningkatnya keaktifan gotong royong, timbulnya rasa empati terhadap penderitaan masyarakat, terjalinnya rasa kemanusiaan dan persaudaraan di masyarakat.
Peran serta masyarakat sangat besar, mulai dari pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak fisik (phsycal distancing), menghindari kerumunan massa, menjaga kebersihan tangan dan selalu menggunakan masker, mengingatkan sesama warga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta melaporkan apabila ada warga yang sakit kepada pihak terkait termasuk melaksanakan kerja sama semua perangkat RT, RW, desa, sampai dengan pelaksanaan isolasi mandiri baik perorangan sampai kelompok dan kepatuhan masyarakat untuk senantiasa saling mengingatkan penerapkan aturan protokol kesehatan.
Kita melihat sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mengatasi masalah khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat.
Di bidang kesehatan, pemerintah tengah melakukan kebijakan seperti mengeluarkan imbauan social distancing, aturan work from home bagi pegawai, memberlakukan pembatasan wilayah, membangun RS khusus untuk penanganan Covid-19, reformasi sistem kesehatan nasional, perlindungan sosial, bencana, pangan, pemberian berbagai program bantuan kesehatan, untuk merespon wabah pandemi.
Di bidang perlindungan sosial pemerintah menyalurkan bantuan dan membangun jaring pengaman sosial pada penduduk miskin dan rentan, bantuan sosial tunai, meningkatkan anggaran bansos, program padat karya dan lainnya.
Dalam kondisi seperti ini pemerintah harus fokus dan memprioritaskan kesejahteraan sosial masyarakat. Artinya, pemerintah harus memberikan jaminan terkait kesehatan, rasa aman-nyaman, serta kualitas hidup yang baik. Dengan demikian, saat masyarakat dihadapkan pada pandemi Covid-19 ini, mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan dasarnya dan menjalankan fungsi sosialnya serta pemerintah mampu mensinergikan program yang disusun dengan aparatur pemerintah dan masyarakat dilapangan. (Hj Ernawati MPd MM).