Membangun Lingkungan Kerja yang Disiplin dengan Ibadat

Pendidikan52 Dilihat

RADAR TASIKMALAYA – Islam bukan agama yang hanya membahas perkara ibadat saja atau ikatan antara hamba dan Tuhan-nya. lebih dari itu, Islam juga sangat memperhatikan perkara ikatan antar sesama makhluk.

Salah satu yang sangat ditonjolkan dan diperhatikan oleh Islam adalah perkara disiplin baik untuk personal bahkan sampai pada lingkungan pekerjaan. Disiplin dalam Islam sangatlah penting hingga Allah menurunkan syariat agar tumbuh didalam diri hamba-Nya karakter disiplin.

Konsep disiplin dalam Islam bisa kita lihat dari berbagai syariat yang Allah turunkan dengan waktu-waktu yang spesifik dan tata cara yang sudah ditetapkan. Seorang muslim dididik dengan adanya syariat untuk taat aturan dengan suka rela lewat jargon sami’na wa atho’na. Ini menjadi bukti bahwa disiplin merupakan norma yang dijunjung agama Islam.

Salah satu disiplin dalam Islam yang paling nyata adalah pengaturan waktu dalam ibadah. Misalnya; salat lima waktu. Salat lima waktu sudah Allah tentukan waktunya dan tidak bisa dilaksanakan sembarangan waktu kecuali dikarenakan udzur yang diterima secara syara.

Di sana lah Allah melatih kedisiplinan orang muslim. Bahkan Nabi menjadikan salat lima waktu sebagai patokan baik buruknya amalan seseorang. Kalau salatnya sudah sesuai waktunya maka diyakini amalan lainnya juga akan baik dan sesuai dengan aturannya. Selain itu ada puasa Ramadan di mana kaum muslimin tidak diperkenankan untuk makan dan minum dari terbitnya fajar atau setelah azan Subuh dikumandangkan sampai terbenamnya matahari atau masuknya waktu salat Magrib.

Dalam Islam juga sudah ditetapkan aturan di setiap ibadahnya dengan tata cara tertentu. Salat harus dilakukan dengan benar sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Membayar zakat sudah ditentukan takaran dan ukuran nominal yang harus dibayarkan. Di antara hikmah dari semuanya adalah membiasakan dan melatih diri untuk disiplin sesuai aturan yang sudah ditetepkan.

Maka di antara langkah membangun lingkungan kerja yang baik disiplin setiap aspeknya di antaranya adalah dengan lebih peduli perkara ibadah setiap SDM yang ada dilembaga tersebut, terutama perkara salat.

Salat adalah ibadah yang paling banyak terulang di setiap harinya tidak seperti ibadah-ibadah lainnya. Tentunya sesuatu yang banyak terulang akan banyak pula dampaknya atau lebih banyak karakter yang tertanam baik segi kedisiplinan atau karakter lainnya.

Disiplin tidak selalu tentang waktu. Disiplin juga kadang terwujud dalam bentuk etika, moral atau disebut dengan akhlak. Tentunya untuk menunjang lingkungan kerja sehat dibutuhkan karakter SDM yang bagus. SDM pastinya harus berkarakter jujur dalam pekerjaannya, amanah dan tanggung jawab pada setiap tugas dan jabatannya, ta’awun (gotong royong) dan lainnya, itu semua bisa ditanam dengan mamperhatikan perkara ibadahnya

Seringkali satu lembaga fokus pada aturan untuk membangun lingkungan kerja yang sehat. Mencari cara supaya SDM bisa maskimal dalam menjalankan setiap tugasnya. Memunculkan aturan aturan baru bahkan berujung pada sanksi sanksi berat.

Padahal ada jalur alternatif yaitu dengan menegaskan dalam perkara ibadah. Karena hakikatnya ketika seseorang bisa menghamba kepada penciptanya dengan sempuran maka barang tentu dia juga akan bisa patuh pada sesama makhluk. (Umar Al Faruq Lc MA)

Penulis merupakan Dosen Prodi Teknik Informatika UMB Tasikmalaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *