Game Online dan Bisnis Miliaran Dolar

RADAR TASIKMALAYA – Game memang tidak pernah kehabisan pasarnya. Kisah sukses game-game populer dalam berbagai platform mendorong developer game terus mengembangkan produknya mengikuti perkembangan teknologi terkini. Dua dekade terakhir, seiring dengan akses internet yang lebih cepat dan mudah dijangkau, developer lebih memfokuskan pada pengembangan game online.

Saat ini game online telah menjelma menjadi industri raksasa yang meraup keuntungan miliaran dolar setiap tahunnya. Dari judul-judul populer seperti PUBG, Mobile Legends, hingga Genshin Impact, game online telah berhasil memikat jutaan pemain di seluruh dunia. Namun, apa sebenarnya yang membuat industri ini begitu menguntungkan?

Model Bisnis yang Menggiurkan

Mikrotransaksi: Fitur ini memungkinkan pemain membeli item virtual dalam game dengan uang sungguhan. Mulai dari skin karakter, senjata, hingga mata uang dalam game, mikrotransaksi telah menjadi sumber pendapatan utama bagi pengembang game. Harga yang terjangkau membuat mikrotransaksi ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan. Pada beberapa game harga termurah untuk mikrotraksaksi ini hanya 0,99 USD atau sekitar 15-16 ribu rupiah saja.

Battle Pass: Sistem ini mendorong pemain untuk terus bermain dan mencapai level tertentu untuk mendapatkan hadiah eksklusif. Biasanya berdurasi mingguan atau bulanan, harganyapun tergolong murah yang membuat penggemar tidak perlu berpikir panjang untuk membelinya. Beberapa game mematok harga 4,99 USD atau sekitar 79 ribu rupiah untuk battle pas mingguan dan bulanan.

Subscription: Model berlangganan ini memberikan akses penuh ke fitur-fitur premium dalam game dengan biaya bulanan atau tahunan. Untuk model ini memang mulai menyasar kalangan tertentu saja karena biasanya harga untuk subscription mulai dari 9,99 USD atau sekitar 150 ribu rupiah.

Iklan: selain mengandalkan transaksi langsung dengan pengguna, beberapa game online juga memanfaatkan iklan untuk menghasilkan pendapatan. Iklan dapat muncul dalam bentuk banner, video, atau bahkan sebagai bagian dari gameplay.

Berbagai model bisnis di atas menjadi sumber penghasilan utama dari sebuah game online. Bahkan menurut sensor tower ada dua game online yang rilis pada tahun 2023 dapat mencapai revenue 1 miliar USD atau sekitar 15,4 Triliun Rupiah kurang dari satu tahun game dirilis, diantaranya adalah Honkai: Star rail keluaran MiHoYo yang mencapai nya dalam kurun waktu 4 bulan dan Monopoly Go keluaran Hasbro yang mencapainya dalam kurun waktu 5 bulan. Sedangkan whiteout survival keluaran Century mencapainya dengan kurun waktu 17 bulan setelah rilis dan menjadi game ketiga keluaran 2023 yang mencapai revenue 1 miliar USD tercepat.

Pertumbuhan Industri Game Online

Industri Game Online tumbuh didukung beberapa faktor utama diantaranya adalah:

  • Peningkatan Akses Internet: Semakin mudah dan murahnya akses internet membuat semakin banyak orang dapat menikmati game online, semakin banyak pengguna yang bermain game online semakin banyak juga keuntungan yang didapat developer game tersebut
  • Perangkat Keras yang Canggih: Perkembangan teknologi perangkat keras seperti smartphone dan komputer memungkinkan pengalaman bermain game yang lebih baik. Selain itu, bisnis perangkat keras juga sedikit banyak dipengaruhi oleh game online. Ada beberapa game yang memiliki fitur terbatas pada perangkat keras tertentu sehingga menjadikan pertimbangan seorang gamer dalam memilih perangkat kerasnya.
  • Komunitas yang Kuat: Perkembangan pesat game online tidak lepas dari peran komunitas. Hampir semua game online mempunyai fitur klan atau aliansi yang memungkinkan pengalaman bermain game bersama-sama dalam sebuah komunitas. Komunitas pemain yang besar dan aktif menciptakan buzz dan mendorong pertumbuhan game tersebut.
  • E-sports: Selain komunitas kasual, pertumbuhan industri e-sports juga telah meningkatkan popularitas game online dan menarik lebih banyak pemain yang ingin mencapai level pemain profesional atau lebih dikenal dengan istilah pro-player.
  • Transaksi Mudah: Kemudahan transaksi membeli sebuah game dan atau transaksi di dalam game online turut serta menjadi faktor pertumbuhan game online. Tidak seperti beberapa tahun kebelakang, dimana transaksi pada game online hanya bisa dilakukan menggunakan kartu kredit, sekarang transaksi bisa dilakukan melalui pulsa atau dompet digital yang bisa dilakukan hampir semua pemilik smartphone saat ini

Tantangan dan Peluang

Meskipun menguntungkan, industri game online juga menghadapi sejumlah tantangan seperti:

  • Ketergantungan: Kecanduan game menjadi salah satu dampak negatif dari game online dan menjadi masalah serius yang perlu ditangani.
  • Persaingan yang Ketat: Banyaknya pengembang game baru membuat persaingan semakin ketat, tidak sedikit juga game online yang tidak berhasil yang bisa menyebabkan produsen game tersebut gulung tikar.
  • Regulasi: Pemerintah berbagai negara mulai mengeluarkan regulasi terkait konten game dan perlindungan konsumen, termasuk di Indonesia. Developer game harus mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi para pelaku industri game online:

  • Pengembangan Teknologi Baru: Teknologi seperti VR dan AR membuka peluang untuk menciptakan pengalaman bermain game yang lebih imersif.
  • Game sebagai Platform: Game online dapat menjadi platform untuk berbagai aktivitas seperti sosial media, e-commerce, dan bahkan pendidikan.
  • Pasar yang Masih Tumbuh: Pasar game online di negara-negara berkembang masih memiliki potensi yang sangat besar. (Indra Jiwana Thira) 

Indra Jiwana Thira adalah Dosen Prodi Rekayasa Perangkat Lunak, Universitas Garut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *