Oleh :
Cep Lutfi (PJ. PMPI Kota Tasikmaaya – Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air)
Setiap tahun bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus.
Tahun ini, Indonesia memasuki usia kemerdekaan yang ke-78.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenungkan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia menuju masa depan, khususnya dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita besar yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berdaya saing tinggi pada tahun 2045.
Untuk mencapai visi ini, Indonesia harus menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks dan beragam.
Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah pembangunan infrastruktur yang memadai.
Indonesia adalah negara kepulauan yang luas, dengan ribuan pulau dan berbagai macam kebutuhan infrastruktur yang harus dipenuhi.
Pembangunan infrastruktur yang baik dan terintegrasi menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, pemerintah perlu terus mendorong investasi dalam pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, serta penyediaan akses listrik dan air bersih yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial.
Meskipun telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia masih dihadapkan pada masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial yang merata di berbagai wilayah.
Pemerintah harus berfokus pada pembangunan manusia, termasuk pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keterampilan, untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tantangan lainnya adalah perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.
Indonesia merupakan negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, dengan ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang semakin sering terjadi.
Pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang konkret dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi hutan dan ekosistem, serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.
Selain tantangan tersebut, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan politik dan keamanan.
Dalam menghadapi dunia yang semakin kompleks, Indonesia harus menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri serta menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain.
Pemerintah harus terus berupaya memperkuat demokrasi, memperkuat lembaga hukum, dan memerangi korupsi untuk mencapai stabilitas politik yang berkelanjutan.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Sementara itu, sektor swasta dapat berperan dalam menggerakkan investasi dan menciptakan lapangan kerja.*