Edukasi Sampah bersama Siswa PAUD Nurul Puadah

Sejarah97 Dilihat

RADAR TASIKMALAYA – Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 2 tahun 2022 dari jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi melaksanakan program pengabdian dengan menggandeng salah satu mitra di Kabupaten Tasikmalaya.

Program pengabdian yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mengimplementasikan salah satu kewajiban dalam mata kuliah, yakni Projek kepemimpinan II. Program ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023 bertempat di PAUD Nurul Puadah di Singaparna.

Program yang dimaksud adalah daur ulang sampah yang sulit terurai seperti plastic dan kertas serta sosialisasi mengenai jenis sampah dan mendemonstrasikannya.

Menurut Lucky (23) sebagai ketua kelompok dalam program ini, alasan mengapa menggandeng mitra dengan anak-anak PAUD karena ingin upaya untuk menanggulangi permasalahan sampah disosialisasikan sedini mungkin agar menjadi sebuah kebiasaan dan membentuk karakter anak untuk memiliki perhatian khusus untuk menanggulangi sampah.

“Benar bahwa sebagai seorang calon guru haruslah memperhatikan perkembangan anak salah satunya membentuk karakter anak sedini mungkin agar memiliki kebiasaan yang baik, salah satunya adalah dengan memiliki pengetahuan dan terampil dalam menanggapi sampah yang ada,” katanya.

Program ASAH ini merupakan bagian dari implementasi dari Projek Kepemimpinan II/ “Service Learning” dimana pembelajaran menitik beratkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satu tema yang diambil dari enam tema lainnya adalah Lingkungan Hidup.

“Kami mengambil tema lingkungan hidup ini karena kami sadar bahwa lingkungan hidup memiliki dampak yang sangat signifikan untuk perkembangan peserta didik makanya kami bermitra dengan anak-anak agar bisa dicegah sedini mungkin, pastinya generasi mereka lah yang akan merasakan dampak dari lingkungan yang nyaman,” ucap Riva (23) salah satu anggota dari program tersebut.

Pelaksanaan program ini berupa sosialisasi kepada anak-anak PAUD untuk sadar akan pentingnya membuang sampah kepada tempatnya serta dapat memilih dan memilah jenis sampah yang dimaksud agar dalam pengolahan bisa dimanfaatkan. Dalam pengolahan sampah yang di demonstrasikan adalah dalam bentuk galon sekali pakai digunakan untuk pot bunga dan juga tempat sampah. Selain itu dalam pengolahan kardus dimanfaatkan untuk dijadikan hiasan seperti bingkai foto, topi dan lain sebagainya.

“Untuk pengolahan kardus itu memerlukan keterampilan tertentu dan pola karena kami membeli pola dari kraf studio, itu berupa kertas yang membentuk pola sesuai keinginan misalnya membuat topi, bingkai foto dan lain sebagainya,” ucap Ilham sebagai penanggung jawab dari daur ulang sampah bagian kardus.

Orang tua dari anak-anak PAUD Nurul Puadah menyambut baik dengan kehadiran para mahasiswa ini untuk melaksanakan pengabdian masyarakat karena betul bahwa anak-anak harus dibiasakan dan dengan hadirnya mahasiswa ini bisa mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan pengetahuan lebih mengenai pengolahan sampah.

Projek Kepemimpinan II ini tidak berhenti hanya sebatas pengabdian saja, nantinya pada bulan Agustus setiap kelompok dari mahasiswa tiap jurusan yang terdiri dari Pendidikan Sejarah, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani. Akan melaksanakan pameran dari hasil pengabdian di Universitas Siliwangi.

“Nantinya hasil karya dari anak-anak PAUD ini akan dipamerkan untuk memberikan referensi kepada para pengunjung yang kebanyakan dari mahasiswa dalam mengadakan acara yang serupa bahkan lebih baik dalam rangka pengabdian masyarakat,” ucap Deya (23) sebagai salah satu anggota kelompok. (Zulfi Miftahudin)

Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Siliwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *