Pingin selalu merdeka tanpa ada kungkungan dari hukum yang mengikatnya. Bebas berbuat sekehendak hati. Tidak peduli terhadap hak-hak orang lain. Tidak peduli mengganggu dan menyakiti orang lain. Yang terpenting enak bagi dirinya, termasuk dalam urusan membuang sampah.
Sifat dasar manusia seperti itu, karena kecenderungan manusia dikuasai hawa nafsunya. Segala perilakunya dikendalikan oleh nafsunya.
Oleh sebab itu, manusia cenderung memberontak terhadap segala kebaikan. Tidak disiplin, semau gue, bohong, berkhianat, menjilat, maling, rampok, korupsi, menginjak kebebasan orang lain, merampas hak orang lain.
Termasuk melanggar ketentuan hukum, dan etika. Tapi manusia dibekali akal, yang disiram oleh ilmu kebenaran. Nilai-nilai agama, nilai budaya. Serta nilai lainnya yang bermanfaat bagi hidup.
Ada beberapa alasan orang membuang sampah sembarangan, selain karena sifat serakah. Karena tidak sadar bahwa tindakan tersebut bisa mengancam kehidupan, merusak lingkungan, mengganggu kenyamanan orang dengan bau busuk yang ditimbulkan.
Akibat dari kebebasan tersebut maka sampah kerap ditemukan di tempat-tempat tertentu yang rawan dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Salah satu koordinat yang paling sial, adalah sungai. Bagi masyarakat yang tidak sadar akan kebersihan, sungai paling diminati dan istimewa. Karena sungai dianggap tidak bertuan secara personal.
Hampir di seluruh Indonesia, sungai menjadi tumbal paling sial bagi keserakahan manusia dalam urusan buang sampah. Di Kota Tasikmalaya Sungai Ciwulan dan Sungai Citanduy paling beresiko dan menjadi tempat pembuangan sampah.