Pengolahan Air Bersih PDAM

Lingkungan269 Dilihat

RADAR TASIKMALAYA – Air yang diperoleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) biasanya berasal dari sumber air yang mengalir seperti sungai, danau, dan waduk. Air PDAM dapat menjadi pilihan jika kualitas air sumur tidak baik atau tinggal di lingkungan buruk.

Hampir sebagian hidup manusia membutuhkan air bersih. Salah satu penyedia air bersih yang bermutu adalah PDAM di mana perusahaan tersebut tidak sembarangan mengambil mata air.

PDAM berkomitmen menyediakan air bersih dan sehat agar memenuhi standar mutu sehingga dapat digunakan sebagai air minum. Dampaknya, kehidupan masyarakat atau konsumen PDAM lebih besih, sehat, dan produktif.

Air PDAM memiliki banyak manfaat. Airnya bersih, layak dikonsumsi, bisa digunakan mandi dan mencuci.

Menggunakan air PDAM dapat menghemat waktu dan tenaga dibandingkan mengambil air dari sumur memakai timba. Meskipun kini mesin pompa air sudah bisa digunakan menyedot air sumur sebagai pengganti timba.

Sebagai sebuah perusahaan, PDAM menyediakan air bersih untuk masyarakat tidak gratis. Setiap konsumen mesti membayar tagihan penggunaan air setiap bulannya.

Dalam pendistribusian air bersih PDAM ke konsumen tidak jarang muncul beragam persoalan. Seperti kebocoran pipa, kerusakan mesin, dan kurangnya debit air. Dampaknya, pasokan air bersih ke konsumen kerap tersendat. Apalagi jika dalam waktu bersamaan para pengguna menggunakan air PDAM, aliran airnya juga bisa mengecil.

Tantangan lain dalam mengelola air PDAM adalah berkurangnya air di mata air, baik di danau, sungai, maupun pegunungan ketika musim kemarau. Salah satu cara untuk mencegah kekeringan total, mata air tersebut tidak diambil sementara waktu.

Di Indonesia, masyarakat yang kekurangan air bersih tidaklah terdengar asing di telinga kita. Terkadang stok air bersih di rumah habis. Kekurangan air bersih, selain karena faktor kemarau ekstrim, juga bisa karena air terkontaminasi limbah industri.

Oleh karena itu, pemerintah pun turun tangan menyelesaikan masalah tersebut dengan mengirim stok air bersih ke rumah-rumah warga menggunakan mobil pengangkut air milik PDAM.

Dengan menggunakan air bersih kita dapat terhindar dari penyakit seperti tipes, kolera, cacingan, diare, disentri, penyakit kulit, dan keracunan.

Kita wajib menggunakan air bersih setiap hari dan menjaga kualitas air bersih di lingkungan. Selain untuk konsumsi, kita juga membutuhkan air bersih untuk memasak, mandi, mencuci pakaian, dan lain-lain. Kita sebagai makhluk hidup yang membutuhkan air, kita sepatutnya menjaga kualitas air tetap bersih dan layak untuk digunakan.

Banyak masyarakat Indonesia yang belum memasang air PDAM. Kita tidak tahu pasti apa alasannya. Pemerintah memang tidak mewajibkan masyakatnya memasang air PDAM. Tidak menutup kemungkinan, masyarakat punya sumur sendiri atau mengambil air langsung dari danau atau sungai. Namun air yang mereka ambil di sumur, danau atau sungai mungkin tidak 100 persen bebas dari bakteri dan bisa jadi sumber penyakit. (Ya’ Alfito Deanova Anwar)

Ya’ Alfito Deanova Anwar adalah mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Akademi Teknik Tirta Wiyata (AKATIRTA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *